Senin, 25 November 2013

Apa itu Tapering?

sering membaca berita ekonomi, beberapa bulan terakhir mungkin anda sering mendengar istilah "Tapering" yang selalu disebut. Apakah anda mengerti arti "Tapering" dan apakah anda paham bagaimana implikasinya terhadap ekonomi dan keputusan anda untuk berinvestasi di mata uang. Jika anda masih bingung, maka penting untuk disimak artikel berikut ini oleh karena "Tapering" adalah salah satu fokus utama para pelaku investasi dunia yang selalu diikuti saat ini.
Secara definisi sebenarnya tapering banyak digunakan pada istilah olahraga dimana ini berarti suatu periode dimana seorang atlit mengurangi proses latihan mereka sebelum kompetisi dimulai. Namun pada ekonomi Tapering mempunyai arti yang sedikit berbeda konteksnya. Tapering yang sering disebut-sebut pada berita ekonomi adalah pengurangan intensitas dana bantuan yang dilaksanakan pada program bernama Quantitative Easing. Quantitative Easing atau QE3 seperti kita ketahui adalah program dimana Federal Reserve mengucurkan dana sebesar $85 Billion setiap bulannya untuk pembelian aset sebagai sarana menstimulasi perekonomian AS. Tapering adalah pemangkasan 85 Billion ini menjadi nominal yang lebih kecil sebagai tahap awal menuju pemberhentian total program QE. Sekarang anda sudah mengetahui apa Tapering itu, sekarang bagaimana implikasinya terhadap mata uang dunia?

Tapering yang terjadi di Amerika Serikat sangat mempengaruhi naik turunnya mata uang USD. Sedangkan USD yang menjadi benchmark mata uang dunia dan akan berimplikasi seperti ini:

Tapering = Mata uang USD Menguat
No Tapering = Mata uang USD Melemah

USD akan menguat jika Tapering dilaksanakan karena pada dasarnya Tapering berarti ekonomi Amerika Serikat sudah cukup kuat untuk menopang ekonominya sendiri dengan lebih sedikit bantuan dari program QE. Ini berarti ekonomi AS menjadi sehat sehingga akan menarik para investor untuk masuk ke dalam USD sebagai salah satu instrumen investasi yang aman. Namun penundaan Tapering itu juga berarti sebaliknya bahwa perekonomian AS masih terpuruk. Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah Federal Reserve akan melakukan Tapering? Kapankah Tapering akan dilakukan?

Tapering pasti akan dilakukan suatu waktu nanti. Namun yang menjadi misteri adalah kapan realisasinya akan terjadi? Tapering menjadi fokus kali ini karena sebenarnya rencana pemangkasan dana bantuan ini sudah dikumandangkan oleh Bernanke sejak awal tahun ini dan harapan yang muncul adalah mendekati akhir tahun 2013 ini Tapering akan dilaksanakan. Dan animo pasar semakin menguat dengan adanya pernyataan terakhir pekan lalu Bernanke bahwa komitmen untuk melaksanakan Tapering tetap akan berjalan. Spekulasi akan Tapering pada akhir tahun kembali terjadi dimana trader dan investor kembali berspekulasi untuk membeli USD sehingga menghantam beberapa harga seperti logam mulia sampai ke Rupiah.

Namun seperti biasa kami selalu mengajak rekan-rekan untuk lebih cermat mengamati sebuah perkembangan situasi ekonomi. Memang tidak akan pernah ada yang tahu kapan Tapering akan menjadi realisasi namun kita bisa lebih cermat dengan melihat beberapa fakta yang ada:

1. Baru saja di bulan yang sama Janet Yellen sebagai salah satu pejabat the Fed yang sangat berpengaruh memberikan pidato yang pada dasarnya menekankan bahwa saat ini ekonomi AS masih belum bisa menerima kenyataan Tapering. Sedangkan Bernanke kendati membenarkan pernyataan Yellen tetap menekankan bahwa Tapering tetap akan dilaksanakan sesuai dengan perkembangan ekonomi di hari-hari kedepan.

2. The Fed pernah mengeluarkan pernyataan bahwa salah satu kondisi yang menjadi acuan bahwa ekonomi kembali sehat adalah angka tingkat pengangguran di kisaran 7%. Di saat pasar mengira bahwa kisaran tingkat pengangguran saat ini 7.2%-7.3% sudah cukup, ternyata pendapat lain mengatakan tingkat pengangguran dibawah 7% diperlukan untuk kembali menjadi sehat yang tentunya akan membutuhkan waktu lebih lama lagi dari yang diperkirakan.

3. Masih ingat shutdown yang terjadi belum lama ini? selama 16 hari pemerintahan AS harus melakukan shutdown karena tidak terjadi kesepakatan antara kedua kubu. Kejadian ini menyebabkan kemunduran dalam pemulihan.

4. Drama shutdown akan kembali terulang. Diakhirinya shutdown bulan Oktober kemarin adalah kesepakatan dimana pemerintahan Obama akan dapat melanjutkan pemerintahan sampai dengan 15 January 2014 dan menaikan plafon hutang AS hanya sampai 7 Febuari 2014.

5. Ben Bernanke akan menghabisi masa karirnya pada awal 2014, dan calon pengganti yang kuat untuk menduduki kursi Chairman Federal Reserve adalah Janet Yellen. Yellen adalah salah satu yang menyuarakan bahwa Tapering belum siap dilaksanakan.

Dengan beberapa fakta ini kemungkinan untuk Tapering terjadi pada tahun 2013 menjadi kecil. Pertemuan the Fed pada tanggal 17-18 Desember 2013 mendatang juga kecil kemungkinannya akan terjadinya Tapering mengingat terlalu dekat dengan batas perpanjangan waktu pemerintahan Obama. Drama politik AS berpotensi akan terulang kembali seperti yang selalu terjadi. Dengan tertundanya Tapering USD akan berpotensi untuk koreksi menuju nilai yang lebih rendah dalam beberapa waktu kedepan sampai ada perkembangan selanjutnya.

1 komentar :

  1. terima kasih untuk penjelasannya.. sangat asik memahaminya :d
    salam sukses....
    orangbiasaji.com

    BalasHapus