Senin, 02 Desember 2013

Jim Geovedi, Hacker asal Indonesia yang disegani Dunia



Pria kelahiran 28 Juni 1979 ini adalah orang yang berbahaya. Pada masa ketika nyaris semua informasi dan manusia terkoneksi, Jim, jika dia mau, bisa setiap saat keluar masuk ke sana: melongok percakapan surat elektronik atau sekedar mengintip perselingkuhan anda di dunia maya.
 
jim geovedi di indonesiaproud wordpress com
Hacker satu ini bernama Jim Geovedi (Jim.Geovedi.com). Keahlian dia dalam dunia peretasan menjadi pembicaraan banyak pihak, bahkan dia juga pernah menjadi pembicara dalam pertemuan hacker internasional.
 
Lebih dari itu, dia bisa saja mencuri data-data penting: lalu lintas transaksi bank, laporan keuangan perusahaan atau bahkan mengamati sistem pertahanan negara.
“Kalau mau saya bisa mengontrol internet di seluruh Indonesia,“ kata Jim dalam percakapan dengan Deutsche Welle.
Dia adalah hacker Indonesia dengan reputasi global: hilir mudik Berlin, Amsterdam, Paris, Torino, hingga Krakow menjadi pembicara pertemuan hacker internasional yang sering dibalut dengan nama seminar sistem keamanan.
Dalam sebuah pertemuan hacker dunia, Jim memperagakan cara meretas satelit. Jim bisa mengubah arah gerak atau bahkan menggeser posisi satelit. Keahliannya ini bisa anda lihat di Youtube.
Memang aksi peretasan satelit ini bukan dilakukan atas dasar iseng atau sejenisnya. Jim melakukan hal tersebut karena pada tahun 2006 (BBC News – 2006) dia pernah menjadi pembicara atas isu keamanan satelit.
Dari hal tersebut, Jim mencoba mempelajari sistem dan proses kerja satelit yang akhirnya dia dapat melakukannya. Tidak hanya dapat mengubah arahnya saja, Jim juga mampu menggeser satelit yang dia ‘lumpuhkan’ tersebut.
Setelah aksinya meretas satelit tersebut, pada bulan Januari 2009 silam (The Register – 2009), hasil penelitian atas kelemahan sistem satelit yang dia dapatkan dijadikan acuan salah satu topik pembicaraan dalam Black Hat Security Conference di Washington, D.C.
Archive.Cert.Uni-Stuttgart.de pernah mengulas bahwa Jim mendapatkan kemampuan hackernya ini tidak karena sekolah tinggi atau mempunyai gelar IT. Dia mempelajari sistem internet dan komputer secara otodidak dan pergaulannya yang luas dengan hacker-hacker dunia.
Uniknya, Jim tidak mau disebut sebagai pakar IT atau ahli. Dia lebih suka dianggap sebagai pengamat atau partisipan aktif saja.
Jim Geovedi pindah ke London tahun 2012 dan mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi bersama rekannya. Dia menangani para klien yang membutuhkan jasa pengamanan sistem satelit, perbankan dan telekomunikasi. Dua tahun terakhir, dia mengaku tertarik mengembangkan artificial intelligence komputer.
Tentunya, apabila pemerintah mau sedikit jeli, banyak ahli komputer dan IT di Indonesia ini yang mempunyai keahlian di atas rata-rata. Apabila mereka diberdayakan, maka teknologi IT di negara ini tidak akan kalah dengan negara lain.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar