1. Korek api
Pada tahun 1826, seorang apoteker bernama John Walker secara tak sengaja menemukan korek api yang dibuat dari logam putih antimony sulfida dan dicampur dengan zat kimia potassium chlorate, getah pohon, serta kanji. Walker menggunakan kayu untuk mencampur zat-zat kimia itu, sehingga timbullah api yang membakar kayunya.2. Penisilin
Pada tahun 1928, ilmuwan Skotlandia bernama Alexander Fleming menutup
laboratorium dan meninggalkan peralatan kerja berupa cawan yang
dibiarkan selama dua minggu liburan. Saat kembali, ia menemukan sejumlah jamur (fungus) yang aneh telah ada dan berkembang biak di dalam salah satu cawan kaca. Jamur
inilah yang dikemudian hari setelah melalui penelitian lebih lanjut
disebut penisilin, suatu obat antibiotik yang paling banyak digunakan
manusia hingga saat ini.
3. Velcro
Pada awal tahun 1950, Insinyur Swiss bernama George de Mestral
berjalan melewati pedesaan. Dalam perjalanannya itu dia mengalami
kesulitan saat harus melepas rontokan bunga thistle pada bajunya. Kemudian
dia melakukan penelitian dengan menggunakan mikroskop dan mempelajari
rontokan thistle. Di sana dia menemukan apa yang membuat tumbuhan itu
lengket dan muncullah produk velcro.
4. Viagra
Pada tahun 1992, laki-laki di desa Welsh dari Merthyr Tydfil sedang
menguji sildenafil, obat aktif yang kini ada dalam Viagra. Awalnya, obat
itu dimaksudkan untuk membantu menurunkan tekanan darah dan nyeri dada
akibat penyakit jantung. Tapi pasien tersebut malah tidak ingin menggunakan obat ini lagi, karena membuat ereksi lebih kencang.
5. Pemanis buatan
Peneliti yang bekerja di John Hopkins University, Constantine
Fahlberg menemukan pemanis buatan pada 1879 karena dia lupa untuk
mencuci tangan sebelum makan malam. Ketika dia mengambil sepotong roti,
dia menemukan rasanya sangat manis. Ternyata hal itu disebabkan
tangannya ditumpahi sejenis bahan kimia di laboratoriumnya yang kemudian
diberi nama sakarin.
6. Vaseline
Robert A. Cheesebrough, pria 22 tahun asal Brooklyn bekerja di ladang
minyak Pennsylvania. Suatu hari dia menemukan suatu cairan minyak yang
biasanya disebut sebagai salah satu bahan batang lilin. Dia
melihat bahwa bahan tersebut dapat menyembuhkan luka pada kulit manusia.
Setelah melakukan penelitian, Robert berhasil mengekstrak petroleum
jelly yang akhirnya menjadi bentuk awal dari vaseline. Robert pun
menjadi kaya dengan hasil penemuannya itu.
7. Teh
Ribuan tahun sebelum Inggris Bisa mengklaim sebagai minuman favorit
panas mereka, seorang kaisar Cina bernama Shen Nung merebus air. tanpa
sengaja daun teh yang ada di kebun Kaisar jatuh dalam air panas yang
sedang dimasak. Ketika daun tersebut terseduh dengan air panas, aroma
sedap teh yang muncul membuat dia tergoda untuk meminumnya.
Menurut Kaisar, minuman tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sejak saat itu, teh menjadi populer di seluruh China.
Menurut Kaisar, minuman tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sejak saat itu, teh menjadi populer di seluruh China.
8. Keripik kentang
Selama musim panas 1853, seorang pelanggan di Moon Lake Lodge di
Saratoga Springs, New York, selalu mengeluh karena kentang goreng
terlalu tebal dan basah. Lalu kepala koki, George Crum memutuskan untuk
menggoreng kentang dengan irisan yang sangat tipis dan digoreng dalam
minyak goreng yang banyak. Awalnya kentang goreng tersebut terlalu tipis untuk ditusuk dengan garpu. Namun
setelah melakukan berbagai percobaan, hasilnya menjadi keripik kentang
seperti yang kita makan saat ini dan disukai banyak orang.
9. Chocolate chip cookies
Pada awal 1930-an, Ruth Wakefield, pemilik penginapan, Massachusetts,
kehabisan cokelat leleh untuk membuat makanan. Akhirnya ia mengambil
cokelat batangan cokelat yang dihancurkan kecil-kecil dan dilempar ke
dalam oven. Ia berharap cokelat itu akan mencair. Ternyata yang
dihasilkan justru cokelat itu menggumpal kecil-kecil. Resep tersebut
akhirnya dibeli Nestle.
Anda pun juga berkesempatan untuk menciptakan penemuan hebat sama seperti mereka.
Anda pun juga berkesempatan untuk menciptakan penemuan hebat sama seperti mereka.